Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
pengadaan penampungan air bersih di kampung Timika, Kabupaten Mimika-Papua.
JAKARTA -- PT PLN menyatakan sudah siap menyediakan tenaga
listrik besar-besaran untuk mendukung industri di Papua. Dirut PLN Nur Pamudji
menyatakan rencana pembangunan industri di Papua sudah lama dibicarakan di
Kementerian BUMN.
PLN bertugas untuk membangun beberapa pembangkit listrik
di Papua dan Papua Barat. Bahkan, PLN mendapat tugas membangun PLTA di
jantungnya Papua. “Secara teknis, proyek pembangunan di Papua bisa dibilang
gampang, namun yang jauh lebih sulit adalah penanganan masalah sosialnya. Jika
masalah sosial sudah teratasi, saya yakin pembangunan proyek ini berjalan
lancar,” ujar Nur usai penandatangan kerja sama dengan Perhutani di Jakarta,
Jumat (6/9) siang.
Dalam kerja sama itu PLN akan memasok listrik untuk pabrik
pengolahan sagu yang akan didirikan Perhutani di daerah Sorong.
Untuk memberi daya kepada pabrik sagu ini, PLN
memperkenalkan teknologi baru, yaitu pembangkit listrik biomassa. Teknologi ini
lebih sederhana karena pembangkitnya hanya berukuran 1-2 megawatt.
Bahan bakar untuk pembangkit ini bisa dari serat pohon
sagu, kayu, atau bisa dari batubara dan gasifikasi batubara. Selain untuk
pabrik sagu, listrik yang dihasilkan akan dialirkan juga untuk masyarakat
sekitar.
Nur juga mengatakan, “biasanya untuk proyek renewable yang
skala kecil seperti ini kita serahkan ke pihak lain dan PLN konsentrasi pada
proyek-proyek besar.
Sementara Dirut Perum Perhutani, Bambang Sukmananto
menekankan tentangan membangun sebuah proyek di Papua ternyata tidak mudah.
Masalah sosialnya luar biasa. "Namun, saya bersyukur, permasalahan Papua
sudah diatasi dengan pembinaan semua suku," kata dia.
Menurutnya, kerja sama dengan PLN di Papua merupakan
pelopor pembangunan industri hasil pertanian di Indonesia.
Sumber:

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !