Headlines News :
Home » » ISRAEL-PALESTINA PUTUSKAN PERCEPAT PERUNDINGAN PERDAMAIAN

ISRAEL-PALESTINA PUTUSKAN PERCEPAT PERUNDINGAN PERDAMAIAN

Written By Unknown on Jumat, 27 September 2013 | 19.19

New York, 21 September 2013 (MINA) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry telah mengumumkan bahwa Otoritas Palestina dan Israel telah sepakat untuk mempercepat laju perundingan perdamaian yang saat ini tengah dilakukan.
Pernyataan Kerry mengikuti pertemuan komite bantuan perwakilan dari negara-negara donatur di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York, Kamis (26/9).
Menurut Kerry, dalam putaran negosiasi, sejauh ini Otoritas Palestina dan Israel telah mengadakan tujuh pertemuan yang membahas semua masalah-masalah status permanen, termasuk perbatasan, keamanan, pengungsi dan status Al-Quds.
Kerry mengatakan bahwa mobilisasi internasional untuk menyelesaikan masalah Israel-Otoritas Palestina merupakan bukti nyata komitmen masyarakat internasional dalam proses perdamaian antara Israel dan Otoritas Palestina.
“Saya percaya semua orang tahu bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk bergerak maju," kata Kerry sebagaimana dikutip Middle East Monitor (MEMO) yang diberitakan Mi'raj News Agency (MINA).
Sementara seorang pengamat politik Palestina Abdel Majid Sweilam mengatakan, perundingan perdamaian Israel-Otoritas Palestina yang di mediasi AS akan gagal, setelah para delegasi menetapkan target kesepakatan akan selesai dalam waktu Sembilan bulan.
Dia juga mengatakan, perundingan damai tersebut dimanfaatkan oleh AS, karena AS melihat permasalahan Palestina sebagai pusat permasalahan di negara Timur Tengah, menguatkan spekulasi pengamat terkait konflik yang tengah terjadi di negara-negara sekitar Palestina, terutama Mesir, Suriah, Lebanon, dan lainnya yang seolah dimanfaatkan untuk kepentingan Israel atas Palestina.
Selain itu, banyak Faksi Palestina yang mengutuk keputusan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk memulai kembali perundingan dengan Israel.
Pembicaraan Otoritas Palestina-Israel terhenti pada September 2010 karena perselisihan mengenai pembangunan permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang dijajah Israel. (T/P08/P02)

Sumber: Mir’aj News Agency (MINA)


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Random Posts

 
Support : Suara Nogei | Nogei Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SUARA NOGEI - All Rights Reserved
Template Design by Suara Nogei Published by Media Berita