New York, 21 September 2013
(MINA) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry telah mengumumkan bahwa
Otoritas Palestina dan Israel telah sepakat untuk mempercepat laju perundingan
perdamaian yang saat ini tengah dilakukan.
Pernyataan Kerry mengikuti pertemuan komite bantuan perwakilan
dari negara-negara donatur di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York,
Kamis (26/9).
Menurut Kerry, dalam putaran negosiasi, sejauh ini Otoritas
Palestina dan Israel telah mengadakan tujuh pertemuan yang membahas semua
masalah-masalah status permanen, termasuk perbatasan, keamanan, pengungsi dan
status Al-Quds.
Kerry mengatakan bahwa mobilisasi internasional untuk
menyelesaikan masalah Israel-Otoritas Palestina merupakan bukti nyata komitmen masyarakat
internasional dalam proses perdamaian antara Israel dan Otoritas Palestina.
“Saya percaya semua orang tahu bahwa solusi dua negara adalah
satu-satunya cara untuk bergerak maju," kata Kerry sebagaimana
dikutip Middle East Monitor (MEMO) yang diberitakan Mi'raj News Agency (MINA).
Sementara seorang pengamat politik Palestina Abdel Majid Sweilam
mengatakan, perundingan perdamaian Israel-Otoritas Palestina yang di mediasi AS
akan gagal, setelah para delegasi menetapkan target kesepakatan akan selesai
dalam waktu Sembilan bulan.
Dia juga mengatakan, perundingan damai tersebut dimanfaatkan
oleh AS, karena AS melihat permasalahan Palestina sebagai pusat permasalahan di
negara Timur Tengah, menguatkan spekulasi pengamat terkait konflik yang tengah
terjadi di negara-negara sekitar Palestina, terutama Mesir, Suriah, Lebanon,
dan lainnya yang seolah dimanfaatkan untuk kepentingan Israel atas Palestina.
Selain itu, banyak Faksi Palestina yang mengutuk keputusan
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk memulai kembali perundingan
dengan Israel.
Pembicaraan Otoritas
Palestina-Israel terhenti pada September 2010 karena perselisihan mengenai
pembangunan permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang dijajah Israel.
(T/P08/P02)
Sumber: Mir’aj News Agency (MINA)




0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !